nyssenate31.com

nyssenate31.com – Dalam laga terakhir Grup B Euro 2024, yang berlangsung pada dini hari WIB tanggal 25 Juni, Timnas Kroasia berhadapan dengan Italia, dengan pertandingan berakhir imbang 1-1. Kroasia sempat memimpin dengan gol dari Luka Modric pada menit ke-56, namun Italia berhasil menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan melalui gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8.

Reaksi Zlatko Dalic Terhadap Durasi Waktu Tambahan

Zlatko Dalic, pelatih kepala Timnas Kroasia, menyampaikan keberatan yang tegas mengenai panjangnya waktu tambahan yang diberikan di akhir pertandingan. “Saya tidak tahu mengapa diberikan tambahan delapan menit di akhir pertandingan,” ujar Dalic, seperti yang dilaporkan oleh France24. Menurutnya, tambahan waktu tersebut tidak wajar dan merugikan timnya yang seharusnya memenangkan pertandingan dan mengamankan kualifikasi langsung ke babak 16 besar Euro 2024.

Pandangan Dalic Tentang Perlakuan terhadap Kroasia dalam FIFA dan UEFA

Dalic mengutarakan pandangan bahwa Kroasia, sebagai negara kecil, sering kali tidak mendapatkan perhatian yang adekuat dalam keputusan yang dibuat oleh FIFA dan UEFA. “Kami adalah negara kecil dan seringkali terabaikan dalam pertimbangan mereka,” lanjutnya. Ia juga mengklaim bahwa negara-negara besar cenderung mendapat keuntungan dari waktu tambahan dalam situasi serupa.

Implikasi Hasil Pertandingan

Hasil imbang ini menempatkan Kroasia di posisi ketiga dalam Grup B, sehingga tim harus menunggu hasil dari pertandingan grup lain untuk mengetahui apakah mereka dapat lolos sebagai salah satu dari tiga tim terbaik yang menempati posisi ketiga. Spanyol berhasil lolos sebagai pemuncak grup, sementara Italia mengikuti sebagai runner-up.

Refleksi Dalic Mengenai Keadaan Tim

Mengomentari situasi tersebut, Dalic, yang telah membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan final Nations League tahun lalu, menyatakan, “Ini sangat menyakitkan. Rasa sakit ini akan bertahan untuk beberapa waktu.” Ia mengakui bahwa dalam sepak bola, terdapat hari-hari yang menguntungkan dan hari-hari yang sebaliknya. “Itulah sepak bola,” katanya. Dalic menekankan pentingnya tetap bersatu dan rendah hati dalam menghadapi kekalahan, serta menjaga martabat: “Kami telah merayakan banyak kemenangan bersama, dan sekarang saatnya kami tetap bersatu meskipun dalam kekalahan.”